Wednesday, May 06, 2009

break down

warning: mellow
*buat yg males/gak suka cerita2 mellow jangan baca*

Sejak saya datang ke Seoul, saya tidak pernah berpikir akan homesick. Well, homesick mungkin iya, tapi paling kangen sedikit-sedikit, pengen bakmi jawa, atau hal remeh lainnya. Tapi untuk kangen orang tua/teman sampai nangis bombay atau kangen makanan indonesia sampe kurus,..neup, ga pernah kepikir sampe sana. Karena sejak sampai sini hidup rasanya fine-fine saja.

Ternyata home sick itu adanya di bawah sadar, gak disadari, dan kalau gak cepat ditangani, akan terus menjalar kaya balon yang semakin lama semakin besar dan BOOM! bisa meletus kapan aja.

Dalam kasus saya, mungkin saya gak terbiasa sama orang-orang baru. Buat saya, bertemu dan berteman dengan orang baru berarti banyak penyesuaian, banyak kompromi, dan banyak observasi/belajar. Saya sudah lupa bagaimana proses ini berlangsung, karena selama saya di Bandung, proses itu berjalan lambat dan natural selama kurang lebih 5 tahun. Tapi disini, tiba-tiba saya harus beradaptasi dengan orang sekitar dalam waktu kurang dari dua bulan. Belum lagi perasaan ditinggalkan oleh orang-orang di Bandung, yang karena kesibukan masing-masing (wajar) tidak bertegur sapa lagi.

Bagaimana saya harus bersikap, bagaimana saya harus berpendapat, bagaimana saya harus menjaga sikap, rupaya tidak semudah itu menerima orang baru sebagai teman. Misalnya, A punya B, dan C punya D, tapi saya tidak punya siapa-siapa. Rasanya seperti sendirian di tengah kerumunan orang banyak. Dan akhirnya..tadi malam semuanya meledak. Satu bentakan kecil membuat pertahanan saya runtuh dan bertanya " Kenapa saya diperlakukan seperti ini? Apa salah saya?" dan sebagainya.

Atap dorm jadi pelarian. Untung gak kekunci dari dalam..Piuhh.. Tapi untungnya, orang-orang baru yang -kata mereka- "kita ini keluarga" datang.. Saya merasa aneh sebenarnya, orang-orang yang baru dua bulan saya kenal sekarang mau tidak mau menjadi keluarga saya. Tapi memang begitu keadaannya. Mau tidak mau, saya harus menerima mereka, karena disinilah sekarang saya...

Kesimpulannya, homesick itu gak enak! Apalagi kalau sampe nangis bombai di atap dorm tengah malem n ketauan temen.. malu =_=

2 comments:

Adrian Ben said...

betul, homesick itu gak enak!
apalagi kalo sampe ga tau musti ngapain karena ga punya duit
-.-
-itu gue setahun yang lalu-

Anonymous said...

arara.. sabar ya nak.. =w= *pats*