Pilihan

Semua orang, dari lahir sampai akhir kehidupannya, mempunyai banyak pilihan. Baik pilihan belajar atau bermain, menikah atau tidak, bahkan keputusan menjalani kehidupan sebagai heteroseksual atau homoseksual. Semuanya terlepas dari pilihan kita masing-masing.

Pilihan dapat dibuat berdasarkan banyaknya pertimbangan.
Ada orang yang memilih karena ia menyukai pilihan tersebut.
Ada juga yang memilih karena ia tidak menyukai pilihan lainnya.
Ada orang lain yang memilih karena tidak ingin pilihan lain yang terpilih.
Ada juga yang memilih karena terpaksa.

Saya sendiri.. memilih sesuai dengan apa yang saya harapkan dari pilihan tersebut. Apakah pilihan tersebuut dapat memuaskan saya? Apakah pilihan tersebut tidak akan menjerumuskan orang ke lubang yang sama? Apakah dengan memilih saya tidak akan menumbalkan orang lain atau diri sendiri? Atau terhindar dari cap negatif atau malah terkena cap negatif? Dan yang terpenting... apakah dengan memilih pilihan yang melawan arus saya akan membela yang lemah dan melawan tirani? Pilihan dominasi belum tentu buruk dan pilihan minoritas belum tentu lemah. Pilihan yang banyak dipilih belum tentu benar dan pilihan terkecil belum tentu melawan yang jahat.Apakah dengan memilih pilihan tersebut misalnya, kehidupan saya akan lebih baik? yah.. setiap orang berhak memilih. Jadi, mari kita memilih!

-renungan setelah hearing ketua UKJ-